Kupat tahu/rujak lontong
Kupat tahu/rujak lontong

Lagi mencari ide resep kupat tahu/rujak lontong yang unik? Cara menyiapkannya memang tidak susah dan tidak juga mudah. Jika salah mengolah maka hasilnya akan hambar dan justru cenderung tidak enak. Padahal kupat tahu/rujak lontong yang enak selayaknya mempunyai aroma dan cita rasa yang bisa memancing selera kita.

Ketupat (in Indonesian and Malay), kupat (in Javanese and Sundanese) or tipat (in Balinese) is a type of dumpling made from rice packed inside a diamond-shaped container of woven palm leaf pouch, originating from Indonesia. It is commonly found in Indonesia, Brunei, Malaysia, and Singapore. It is commonly described as "packed rice", although there are other types of similar packed rice such as.

Banyak hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari kupat tahu/rujak lontong, mulai dari jenis bahan, kedua pemilihan bahan segar hingga cara membuat dan menghidangkannya. Tidak usah pusing kalau hendak menyiapkan kupat tahu/rujak lontong yang enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini bisa menjadi suguhan istimewa.

Di bawah ini ada beberapa tips dan trik praktis yang dapat diterapkan untuk mengolah kupat tahu/rujak lontong yang siap dikreasikan. Anda dapat menyiapkan Kupat tahu/rujak lontong menggunakan 9 jenis bahan dan 5 tahap pembuatan. Berikut ini langkah-langkah dalam membuat hidangannya.

Bahan-bahan dan bumbu yang dibutuhkan dalam membuat Kupat tahu/rujak lontong:
  1. Sediakan secukupnya Tahu
  2. Gunakan secukupnya Toge
  3. Sediakan 100 gr Kacang tanah
  4. Ambil 3 siung Bawang putih
  5. Gunakan Petis udang
  6. Ambil secukupnya Ketupat/lontong
  7. Siapkan Kulit sapi
  8. Gunakan Kecap
  9. Sediakan Garam

Karena rujak lontong ada petis udang nya dan pisang batu kl kupat tahu dominan. Akhirnya kebikin juga ini kupat tahunya (lontong tahu sih tepatnya 😁). Alhamdulillah udah kesampaian makan kupat tahu bikinan sendiri. Kalo di indonesia mah kalo pengen tinggal.

Cara membuat Kupat tahu/rujak lontong:
  1. Goreng kacang tanah bersamaan dengan bawang putih yang sudah diiris tipis2, jangan terlalu coklat, sekedar tercium aroma wangi kacang saja.
  2. Rebus bahan pendamping seperti toge dan kulit sapinya. Untuk tahu digoreng setengah matang. Setelah matang lalu potong2, sisihkan.
  3. Giling kacang tanah yang sudah digoreng tadi tanpa air, atau bisa juga diuleg. Kenapa tanpa air, agar kacang dapat disimpan, dan tidak harus digunakan semua.
  4. Pada saat akan menyajikan, baru ambil kacang giling tadi, sekitar 1,5 sdm, petis udang 1sdt, dan kecap 2sdm, garam Sejumput. Campur dengan sendok di penyet2, atau bisa juga dengan uleg, kalau mau pedas tinggal tambah rawit. Setelah tercampur rata tambah air sedikit, dan masukkan bahan isinya.. Jadi deehh..
  5. Kelebihan cara memasak dg step ini, kacang bisa digunakan lagi kemudian, dg kondisi tdk mudah basi karena tdk tercampur air, selain itu kacang nya juga bisa dijadikan bumbu masakan lain tinggal tambah bumbu tambahan. Jd praktis lumayan untuk masak yg keburu buru

Kupat tahu (Aksara Sunda Baku: ᮊᮥᮕᮒ᮪ ᮒᮠᮥ) (), (Hanacaraka: ꦏꦸꦥꦠ꧀ ꦠꦲꦸ) (Surakarta dan Magelang)) adalah makanan tradisional Indonesia yang berbahan dasar ketupat, tahu yang telah digoreng, dan juga bumbu kacang. Lontong dapat juga digunakan sebagai pengganti ketupat. Ada banyak jenis kupat tahu, tetapi yang terkenal ialah yang berasal dari Singaparna, Surakarta. Sebenarnya bukan kupat tapi lontong, hehe. Pertama kali nyobain kupat tahu khas magelang waktu jaman KKN di magelang.

Bagaimana? Mudah bukan? Itulah cara menyiapkan kupat tahu/rujak lontong yang bisa Anda praktikkan di rumah. Selamat mencoba!